. Pengertian Modul Pembelajaran: Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangannya - Mengulas tentang pengertian modul, memang ada banyak sekali definisi yang akan kita pelajari. Ada banyak pendapat yang mengartikan modul pembelajaran. Modul pembelajaran sering digunakan oleh pendidik dan peserta didik untuk memperlancar proses belajar dan .
4 Melatih menggunakan logika induktif untuk menarik kesimpulan dari fakta, informasi, atau data yang ada. Kelebihan Metode Eksperimen. Setiap metode pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Adapun berikut ini merupakan kelebihan metode eksperimen yang bisa Anda ketahui, di antaranya yaitu: 1.
Padahari Sabtu, 16 Mei 2020 pukul 13.00 - 15. 00 WIB diselenggarakan Webinar dengan tema Metode Eksperimen dalam Penelitian Psikologi dan Ilmu Sosial. Kegiatan ini diinsiasi oleh Departemen Psikologi Umum dan Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Materi webinar dibawakan oleh Prof. Dr Wilis Srisayekti., Psikolog, Dr. Hj. Efi Fitriana, M.Si dan Dr. Hj. Ratna Jatnika , MT
Selainpengertian dari metode eksperimen, masih terdapat pembahasan yang lain berkaitan dengan metode eksperimen, seperti tujuan, langkah - langkah pelaksaan, bahkan kelebihan dan kelemahan dalam metode pembelajaran dengan teknik eksperimen. Silahkan dipelajari dan dicermati dengan baik - baik, penjelasan di bawah ini.
Instrumen Kelebihan. Kelemahan. Ability Test. Dapat memprediksi kinerja pada berbagai jenis pekerjaan dengan cukup baik. Mudah dan murah dalam peng-administrasian. Dapat menyebabkan adverse impact yang tinggi. Khusus pada Physical ability test berbiaya mahal dalam pengembangan dan pengadministrasian. Achievement test.
StudiFenomenologi: Pengertian dan Fokus Penelitiannya. Mar 16, 2022 . KOMPAS - Studi fenomenologi merupakan salah satu metodologi penelitian atau riset. Dalam buku Fenomenologi sebagai Filsafat dan Metode (2018) karya Muhammad Farid, dijelaskan bahwa studi fenomenologi pertama kali diusung oleh Edmund Husserl, filsuf asal Jerman..
Q0KA. Metode Eksperimen Eksperimen dapat didefinisikan sebagai kegiatan terperinci yang direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab suatu masalah atau menguji suatu hipotesis. Tujuan metode eksperimen dalam pembelajaran diantaranya peserta didik dapat mengamati fakta/fenomena, mengumpulkan data dari percobaan, mengolah data menjadi informasi, mampu merancang, mempersiapkan, melakukan dan melaporkan percobaan serta melatih penggunaan logika berpikir induktif untuk menarik kesimpulan dari fakta-fakta, informasi atau data yang diperoleh dari percobaan. Suatu eksperimen akan berhasil jika variabel yang dimanipulasi dan jenis respon yang diharapkan dinyatakan secara jelas dalam suatu hipotesis, juga penentuan kondisi-kondisi yang akan dikontrol sudah tepat. Melatihkan merencanakan eksperimen tidak harus selalu dalam bentuk penelitian yang rumit, tetapi cukup dilatihkan dengan menguji hipotesishipotesis yang berhubungan dengan konsep-konsep di dalam standar kompetensi mata pelajaran, kecuali untuk melatih khusus siswa-siswa dalam kelompok tertentu. Contohnya Kelompok Ilmiah Remaja. Metode eksperimen dipilih sebagai metode pembelajaran Fisika jika konsep Fisika harus dipelajari melalui fakta-fakta yang dapat ditemukan oleh siswa. Melalui eksperimen pengembangan inkuiri lebih banyak, siswa berlatih lebih banyak menggunakan keterampilan proses, dan terlatih kemampuan psikomotornya melalui teknik-teknik penggunaan alat-alat dan merangkai alat pada suatu percobaan. 1 Keunggulan-Keunggulan Metode Eksperimen a Fakta atau data yang diperoleh siswa secara langsung mudah diingat b Guru dapat berkeliling kelas sambil melakukan penilaian terhadap sikap dan psikomotor c Melatih kerja sama pada diri siswa karena metode eksperimen di sekolah biasanya dilakukan secara berkelompok 2 Kelemahan-Kelemahan Metode Eksperimen a Memerlukan bahan dan alat praktik yang banyak b Kalau siswa tidak diawasi dengan baik kadang-kadang ada yang main-main di kelompoknya c Memerlukan waktu belajar yang lebih lama dari pada metode demonstrasi Untuk menerapkan metode eksperimen pada pembelajaran IPA, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan, diantaranya a peralatan dan bahan yang tersedia di laboratorium harus memadai untuk eksperimen; b menggunakan bahan praktikum yang tidak berbahaya; c menggunakan peralatan yang aman bagi keselamatan dan mudah digunakannya. d Perlu petunjuk yang jelas karena dalam melakukan eksperimen siswa sedang belajar dan berlatih
Salah satu metode penelitian skripsi adalah metode eksperimen. Yuk, pahami pengertian metode eksperimen, jenis, kelebihan dan kekurangan apabila memutuskan untuk menggunakan metode ini dibandingkan metode yang lain. Dalam mengajar, guru memiliki berbagai metode yang bisa dilakukan, disesuaikan dengan bagaimana materi pembelajaran dan juga apa yang ingin dicapai. Ada berbagai metode pembelajaran yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan salah satu metode atau cara mengajar yang dilakukan oleh guru kepada para siswanya. Di dalam metode ini, nantinya guru akan mengamati siswa yang melakukan percobaan mengenai suatu hal, mengamati, dan juga mengalami sendiri prosesnya, serta nantinya siswa dapat membuktikan hal yang telah dipelajari. Setelah melakukan eksperimen, nantinya siswa akan diberi kesempatan melakukan evaluasi bersama sehingga siswa bisa belajar sendiri sembari mengikuti proses, mengamati objek, melakukan analisis, merasakan pembuktian, sampai mengambil kesimpulan sendiri mengenai proses apa yang telah dilakukan sebelumnya. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai apa itu metode eksperimen, di bawah ini akan dijelaskan dengan detail mengenai metode eksperimen, berbagai jenis metode eksperimen, apa kelebihan metode eksperimen, apa saja kekurangan metode eksperimen, dan bagaimana langkah-langkah melakukan metode eksperimen. Daftar Isi 1Pengertian Metode Eksperimen1. Sugiyono2. Latipun3. Suharsimi Arikunto4. Sagala5. Nana Syaodih Sukmadinata6. Hamid Darmadi7. Syaiful Bahri Djamarah8. Roestiyah9. Mulyani SumantriJenis-jenis Metode Eksperimen1. Eksperimen Laboratorium2. Eksperimen LapanganKelebihan Metode EksperimenKekurangan Metode EksperimenLangkah-langkah Metode Eksperimen1. Tahap Persiapan2. Tahap Pemakaian3. Tahap Tindak Lanjut Secara umum, metode eksperimen merupakan suatu percobaan yang digunakan untuk membuktikan pertanyaan atau hipotesis tertentu. Metode eksperimen adalah suatu cara penyajian pembelajaran yang mana didalamnya melibatkan siswa atau peserta didik secara langsung untuk dapat membuktikan mengenai teori dari materi pembelajaran yang telah didapatkannya. Metode eksperimen juga dapat diartikan sebagai penelitian untuk mengetahui akibat dari perlakuan yang diberikan terhadap suatu hal yang sedang diteliti. Misalnya ketika suatu benda disiram air, maka yang terjadi benda tersebut akan basah. Lalu seberapa banyak air yang terserap? Apa pengaruhnya? Itu dapat dilihat dan diamati dalam metode eksperimen. Selain pengertian secara umum, para ahli juga memiliki pendapatnya masing-masing mengenai metode eksperimen. Berikut adalah pendapat para ahli mengenai metode eksperimen. 1. Sugiyono Sugiyono menuturkan metode eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Kendali kondisi atau kontrol yang dimaksud biasanya dilakukan melalui bandingan langsung terhadap sesuatu yang tidak diberi perlakuan. Sehingga, dapat dilakukan komparasi secara langsung antara subjek yang diberi perlakuan dan juga subjek yang tidak diberi perlakuan. Dengan demikian, maka pengamat atau peneliti dapat benar-benar memastikan dan juga mencermati lebih mengenai tindakan yang hanya benar-benar akan memberi dampak atau pengaruh bila dilakukan pada subjek. 2. Latipun Latipun menilai metode eksperimen sebagai penelitian yang bersifat prediktif, yaitu meramalkan akibat dari suatu manipulasi terhadap variabel terikatnya. 3. Suharsimi Arikunto Menurut Suharsimi Arikunto, metode eksperimen merupakan cara untuk mencari hubungan sebab akibat atau hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. 4. Sagala Sagala menurunkan pengertian metode eksperimen sebagai suatu percobaan yang dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis. 5. Nana Syaodih Sukmadinata Metode eksperimen menurut Nana Syaodih Sukmadinata merupakan suatu pendekatan penelitian kuantitatif yang paling penuh, dalam arti memenuhi suatu persyaratan untuk menguji hubungan sebab-akibat. 6. Hamid Darmadi Darmadi menuturkan metode eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi terkontrol. 7. Syaiful Bahri Djamarah Syaiful menuturkan pengertian metode eksperimen sebagai cara penyajian pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. 8. Roestiyah Menurut Roestiyah, metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru. 9. Mulyani Sumantri Mulyani Sumantri menuturkan pengertian metode eksperimen sebagai cara belajar mengajar yang melibatkan siswa dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil percobaan. Dari berbagai pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen merupakan cara penyajian bahan pelajaran di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menjelaskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru. Jenis-jenis Metode Eksperimen Ada berbagai jenis metode eksperimen yang bisa dilakukan. Akan tetapi jika dibedakan berdasarkan lokasinya, metode eksperimen dibagi menjadi dua yaitu metode eksperimen laboratorium dan metode eksperimen lapangan. Berikut penjelasannya. 1. Eksperimen Laboratorium Metode eksperimen laboratorium adalah eksperimen yang dilakukan di laboratorium atau di pusat studi atau dapat diartikan dilakukan di lingkungan buatan. Lingkungan atau tempat tersebut dibuat semirip mungkin dengan lingkungan asli partisipan dan biasanya dibuat dalam kondisi dapat dikontrol penuh oleh peneliti, sehingga kerap disebut sebagai Laboratory Experiment. Tujuan dilakukannya eksperimen laboratorium agar peneliti dapat memiliki kontrol penuh dalam melakukan manipulasi dan akan lebih mudah dalam melakukan pengamatan atau pengukuran. Di dalam situasi yang terjadi pada penelitian eksperimen laboratorium ini, jelas bahwa partisipan sadar mereka sedang diamati dan sedang melakukan eksperimen. Sehingga tak heran jika beberapa peneliti atau ahli yaitu yang berada di bidang Science, Teknologi, dan juga Biologi, masih sangat sering memilih metode penelitian ini sebagai pilihan metode penelitiannya. 2. Eksperimen Lapangan Jenis yang kedua adalah eksperimen lapangan. Eksperimen lapangan ini adalah metode eksperimen yang dilakukan di lingkungan yang sebenarnya atau di lapangan langsung. Penelitian ini disebut sebagai Field Experiment. Yang mana dilakukan dari partisipan atau subjek penelitian. Berbeda dengan penelitian eksperimen laboratorium, penelitian eksperimen lapangan ini dalam situasi partisipan bisa sadar atau tidak jika dirinya sedang diamati. Tentu saja ada kelebihan dan kekurangan dalam melakukan eksperimen ini. Kelebihan dari lingkungan yang sebenarnya adalah bahwa hasil yang diperoleh benar-benar ditarik dari subjek penelitian sebenarnya. Namun kekurangan atau tantangannya adalah bahwa umumnya peneliti memiliki kontrol terbatas dalam melakukan manipulasi terhadap subjek penelitian. Biasanya yang menggunakan penelitian metode ini adalah peneliti atau ahli pada bidang ilmu sosial atau psikologi. Rekomendasi Buku Penelitian dan Skripsi Dapatkan Buku-Buku Penelitian Lainnya di Buku Penelitian Kelebihan Metode Eksperimen Tentu saja dalam melakukan metode eksperimen ini, ada kelebihan yang menguntungkan. Berikut adalah kelebihan pada metode eksperimen menurut Hamdayama 2016. Metode eksperimen ini dapat membuat siswa atau peserta didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri, daripada hanya menerima penjelasan guru atau dari didik atau peserta didik dapat mengembangkan sikap untuk melakukan atau mengadakan studi eksplorasi atau menjelajahi mengenai ilmu dan teknologi. Adanya suatu sikap yang dituntut dari seorang ilmuwan bisa diterapkan di dalam metode penelitian menggunakan metode ini, akan terbangun manusia yang dapat membawa berbagai terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan akan bermanfaat bagi kesejahteraan manusia. Baca juga Cara Menentukan Topik Penelitian Kekurangan Metode Eksperimen Sementara itu, ada pula kekurangan metode eksperimen menurut Hamdayama 2016. Ketidakcukupan alat mengakibatkan tidak setiap siswa atau peserta didik memiliki kesempatan untuk melakukan eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, maka siswa harus menunggu untuk melanjutkan pelajaran ini lebih sesuai untuk menyajikan berbagai bidang ilmu dengan teknologi. Baca juga Fokus Penelitian Adalah Langkah-langkah Metode Eksperimen Agar dapat melakukan metode eksperimen, berikut adalah langkah-langkah metode eksperimen yang dilakukan. Akan tetapi sebelumnya perlu diketahui bahwa langkah dari eksperimen tergantung dari desain atau jenis eksperimennya karena setiap langkah akan berbeda. Namun secara umum, berikut adalah langkah melakukan metode eksperimen. 1. Tahap Persiapan Tahap persiapan atau langkah awal dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu sebagai berikut Mempersiapkan hal yang dibutuhkan ketika bereksperimen, seperti alat, bahan, dan metode eksperimen dan tujuan yang bisa kebutuhan peralatan dan sarana yang dibutuhkan dalam melakukan uji eksperimen sebelum memberi tugas kepada siswa, sehingga guru dapat mengetahui kemungkinan yang akan terjadi dan kemungkinan lembar kerja berisi tugas yang dilakukan siswa, penilaian, instruksi, dan lainnya. 2. Tahap Pemakaian Tahap pemakaian metode eksperimen dilakukan dengan tahapan Guru berdiskusi dengan siswa tentang prosedur, alat, dan bahan eksperimen dan menjelaskan kegunaan bahan-bahan membimbing, membantu, dan mengawasi siswa yang melakukan eksperimen serta melakukan pengamatan dan kegiatan eksperimen yang dilakukan akhir eksperimen, siswa membuat kesimpulan dan laporan dengan lengkap sesuai dengan lembar kerja yang sudah disiapkan. 3. Tahap Tindak Lanjut Setelah melakukan eksperimen, yang dilakukan adalah berbagai tahap ini Guru berdiskusi dengan siswa tentang hambatan selama mengumpulkan, dan menyimpan peralatan lainnya yang sudah dibiarkan agar tidak mengganggu kegiatan pembelajaran memberi evaluasi akhir eksperimen kepada siswa agar eksperimen selanjutnya dapat berjalan dengan lancar. Nah, semoga penjelasan mengenai pengertian metode eksperimen untuk penelitian skripsi dan bisa membantu mempercepat proses penelitianmu lebih cepat untuk selesai. Rekomendasi Buku Penelitian dan Skripsi Dapatkan Buku-Buku Penelitian Lainnya di Buku Penelitian
Dalam dunia psikologi, para peneliti dan praktisi pasti sering melakukan penelitian ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab segala pertanyaan atau membuktikan hipotesis-hipotesis yang telah dibuat. Salah satu cara untuk melakukan penelitian dan membuktikan kebenaran sebuah hipotesis adalah dengan membuat eksperimen memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan penelitian-penelitian lainnya. Perbedaan inilah yang nantinya akan menjadi spesifikasi atau ciri-ciri suatu penelitian disebut penelitian eksperimn. Selain itu, ciri-ciri ini juga bisa menjadi alasan mengapa peneliti memilih jenis penelitian eksperimen, alih-alih memilih jenis penelitian lainnya. Baca juga Macam-Macam Riset dalam Psikologi PendidikanBerikut ini adalah beberapa ciri-ciri penelitian eksperimenPenelitian eksperimen mengatur secara tertib dan ketat semua variabel dan kondisi selama penelitian. Hal ini dilakukan secara terkontrol ataupun terjun penelitian eksperimen digunakan kelompok kontrol yang akan menjadi dasar pembanding terhadap kelompok lain yang menjadi objek eksperimen akan terpusat pada pengontrolan varian. Artinya, dalam eksperimen akan dipilih subjek yang beragam. Lalu subjek akan ditempatkan dalam berbagai kelompok secara random. Pilihan lainnya adalah peneliti akan memberi perlakuan eksperimen secara acak kepada kelompok-kelompok yang yang pertama dan utama dalam penelitian eksperimen adalah validitas internal, baru setelah itu validitas eksperimen semua variabel utama akan diusahakan untuk konstan dan tidak berubah. Namun, hal ini tidak berlaku jika dalam eksperimen yang dilakukan terdapat variabel perlakuan yang dimanipulasi secara sengaja dan memang dibuat ciri-ciri penelitian eksperimen di atas, kita mengetahui beberapa karakteristik penelitian eksperimen. Hal ini tentu akan memberi hasil yang berbeda pada penelitian yang dilakukan. Lalu, apa saja peran atau fungsi eksperimen dalam psikologi? Berikut ini akan dibahas 13 fungsi eksperimen dalam psikologi yang harus kita ketahuiMengevaluasi sebuah teoriBiasanya, peneliti melakukan penelitian bukan berarti dia belum mengetahui sama sekali tentang suatu hal atau kondisi tersebut. Peneliti biasanya sudah memiliki teori yang selama ini telah dipercaya dan dipegang sebagai acuan atas suatu masalah. Namun, terkadang seiring berjalannya waktu bisa saja terjadi kondisi yang membuat teori tersebut dirasa sudah tidak jugaContoh Metode Eksperimen dalam Psikologi PendidikanContoh Metode Eksperimen dalam Psikologi PerkembanganContoh Metode Eksperimen dalam Psikologi SosialMaka, melalui eksperimen peneliti akan bisa melihat apakah teori yang sudah ada tersebut masih sesuai kebenarannya dengan mengujinya kembali atau justru perlu ada pembaharuan efektif menggambarkan hubungan sebab akibatPsikologi eksperimen akan efektif untuk menggambarkan hubungan sebab akibat. Hal ini dikarenakan eksperimen akan secara ketat memanipulasi dan mengontrol variabel-variabel yang ada. Dengan cara itu, peneliti akan bisa melihat apa hasil dari manipulasi dan kontrol terhadap variabel-variabel tersebut dan bisa menghubungkan setiap fenomena dengan hal yang menyebabkan fenomena itu terjadi. Baca juga Contoh Psikologi Eksperimen SederhanaMenjawab keingintahuanSeorang peneliti atau ilmuwan wajib untuk memiliki rasa ingin tahu dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini akan mendorongnya untuk terus meneliti dan mencari kebenaran atas sebuah fenomena. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan jugaPsikologi EksperimenJenis-Jenis Metode PembelajaranDengan melakukan eksperimen dalam psikologi, peneliti benar-benar bisa memuaskan rasa ingin tahunya. Hal ini dikarenakan, melalui eksperimen akan bisa dilakukan replikasi ataupun pembuktian atas suatu masalah, sekaligus menemukan hal yang teknik atau metode baruMelalui eksperimen, peneliti juga bisa menemukan teknik, cara ataupun metode baru. Selama melakukan eksperimen, peneliti bisa melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung dalam penelitian. Maka, mereka akan mengetahui bagaimana cara untuk mencapai suatu tujuan atau hasil dengan teknik atau metode yang sebelumnya belum pernah ide baru untuk penelitian lanjutanSaat melakukan sebuah eksperimen, peneliti akan membuat kondisi-kondisi tertentu yang akan menghasilkan perilaku-perilaku tertentu pula. Melalui hal ini, seringkali peneliti akan melihat adanya factor yang belum terpikir sebelumnya. Hal ini akan menjadi ide baru untuk melakukan penelitian fenomena yang berlakuDengan eksperimen, peneliti juga bisa melihat fenomena perilaku tertentu dengan mengamati sebuah kondisi yang dikontrol dengan ketat. Dari pengamatan tersebut, peneliti bisa melihat apa yang ada di balik fenomena yang ada karena fenomena yang muncul akan hadir dengan sengaja karena ada pengaruh dari variabel bebas teori dengan objektifSebuah eksperimen memungkinkan peneliti untuk mendeskripsikan sebuah kondisi dengan lebih objektif. Peneliti akan menjabarkan sebuah kondisi atau perilaku secara proporsional dan berimbang, sesuai dengan eksperimen yang dilakukannya. Baca juga Cara Meningkatkan Akurasi PersepsiMencari tahu hal-hal yang mempengaruhi sebuah kondisiPenelitian psikologi eksperimen bertujuan untuk menyelidiki apa yang ada di balik munculnya sebuah perilaku. Melalui eksperimen, peneliti akan memberikan perlakuan dan kontrol terhadap variabel-variabel yang ada dan melihat apa reaksi dari perlakuan tersebut. Maka, melalui cara tersebut peneliti bisa melihat variabel apa saja yang mempengaruhi munculnya sebuah kondisi secara riilMelalui eksperimen, peneliti akan berusaha membuat kondisi semirip mungkin dengan kondisi riil di lapangan untuk kemudian diberi variabel-variabel tertentu yang akan menjawab keingintahuannya. Dengan begitu, fungsi eksperimen dalam psikologi salah satunya adalah untuk bisa menggambarkan suatu kondisi se-riil mungkin. Hal ini tentu akan menghasilkan data atau analisa yang lebih valid. Baca juga Penerapan Antropologi Psikologi Dalam Kehidupan NyataPengukuran lebih mudahSeperti yang telah dibahas sebelumnya, dalam eksperimen akan ada kelompok kontrol yang menjadi dasar pembanding terhadap kelompok eksperimen lainnya. Hal ini tentu akan memudahkan pengukuran karena ada dasar yang menjadi definisi hasil ideal’ dari eksperimen tersebut. Baca juga Manfaat Tes Psikologi dalam Bidang KlinisMendapatkan validitas internal yang baikArtinya, dengan melakukan eksperimen, peneliti benar-benar bisa melihat hasil dari perlakuan atau manipulasi yang dilakukan, bukan dari variabel lainnya. Dari sini peneliti akan mengetahui apakah perlakuan atau manipulasi yang dilakukan selama eksperimen memberi pengaruh teMemonitor akibat dan efek perlakuanPeneliti perlu untuk terus memonitor akibat yang timbul dari manipulasi yang dilakukan. Monitor ini diberlakukan untuk variabel dependen dalam penelitian. Maka, dengan eksperimen, penelitian akan lebih termonitor dan lebih mudah melihat efek dari perlakuan yang diberikan. Baca juga Pengertian Sikap Menurut Para AhliMendapatkan hasil yang fokusDengan eksperimen, peneliti dapat fokus kepada objek atau variabel yang ingin diteliti saja. Namun, karena hal ini pula hasil kesimpulan dan eksperimen akan subjektif dan khusus untuk hal yang diteliti pembahasan mengenai fungsi eksperimen dalam psikologi. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Penelitian pada dasarnya dapat dilakukan oleh siapa saja dan dalam bidang apa pun, akan tetapi kebanyakan tujuan melakukan penelitian biasanya untuk memperluas pengetahuan di dunia fisik, biologis, dan sosial. Melalui penggunaan metode penelitian tertentu, salah satunya ialah metode eksperimen. Adapun untuk penelitian eksperimen adalah arti penelitian yang dilakukan dengan cara memanipulasi satu atau lebih variabel bebas untuk diterapkan ke satu atau lebih variabel terikat untuk mengukur pengaruhnya terhadap variabel terikat tersebut. Penelitian eksperimen itu sendiri bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis yang ditentukan berdasarkan cara peneliti menugaskan subjek penelitian pada kondisi dan kelompok yang berbeda, yaitu pra-eksperimen, eskperimen semu, dan eksperimental murni. Dimana pengolahan data untuk mengetahui hubungan tersebut dapat dilakukan dengan statistik dan statistika yang merupakan cara pengolahan data dalam penelitian kuantitatif. Penelitian eksperimen adalah studi yang secara ketat menganut desain penelitian ilmiah, karena mencakup hipotesis penelitian, variabel yang dapat dimanipulasi oleh peneliti, serta variabel penelitian yang dapat diukur, dihitung dan dibandingkan. Atau bisa juga dikatakan bahwa penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan ketika seorang peneliti ingin melacak hubungan sebab-akibat antara variabel bebas dan variabel terikat. Yang perlu kita ingat bahwa penelitian eksperimental diselesaikan dalam lingkungan yang terkendali. Peneliti mengumpulkan berbagai jenis data penelitian dan hasilnya akan mendukung atau menolak hipotesis. Metode penelitian ini disebut pengujian hipotesis atau metode penelitian deduktif. Kelebihan Penelitian Eksperimen Keunggulan yang ada dalam penelitian eskperimen, diantaranya yaitu Menawarkan tingkat kendali tertinggi Prosedur yang digunakan dalam penelitian eksperimen memungkinkan peneliti mengisolasi variabel tertentu dalam hampir semua topik. Keuntungan yang satu ini memberikan kemungkinan untuk menentukan apakah hasilnya layak. Variabel dapat dikontrol sendiri atau dikombinasikan dengan yang lain untuk menentukan apa yang dapat terjadi ketika setiap skenario diselesaikan. Berguna di setiap industri dan subjek Karena penelitian eksperimen menawarkan tingkat kontrol yang lebih tinggi daripada metode lain yang tersedia. Hal itu menawarkan hasil yang memberikan tingkat relevansi dan spesifisitas yang lebih tinggi. Hasil penelitian kemungkinan memiliki konsistensi yang unggul juga. Memberikan kesimpulan yang spesifik Karena penelitian eksperimen memberikan tingkat kontrol yang tinggi, penelitian ini dapat memberikan hasil yang spesifik dan relevan dengan konsistensi. Keberhasilan atau kegagalan dapat ditentukan, sehingga memungkinkan untuk memahami validitas suatu produk, teori, atau ide dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan metode verifikasi lainnya. Mampu mereplikasi pengaturan alam dengan keuntungan kecepatan yang signifikan Penelitian eksperimen memungkinkan untuk mereplikasi pengaturan lingkungan tertentu dalam kontrol pengaturan laboratorium. Struktur ini memungkinkan eksperimen untuk mereplikasi variabel yang membutuhkan investasi waktu yang signifikan. Lebih dapat diduplikasi Penelitian eksperimental bersifat langsung, bentuk penelitian dasar yang memungkinkan duplikasi ketika variabel yang sama dikendalikan oleh variabel lain. Hal ini membantu meningkatkan validitas konsep untuk produk, ide, dan teori. Penelitian eksperimen memungkinkan siapa pun untuk dapat memeriksa dan memverifikasi hasil yang dipublikasikan, yang seringkali memungkinkan hasil yang lebih baik untuk dicapai, karena langkah yang tepat dapat memberikan hasil yang tepat. Memungkinkan diketahuinya hubungan sebab dan akibat dari variabel yang diteliti Manipulasi variabel memungkinkan peneliti untuk dapat melihat berbagai hubungan sebab-akibat yang dapat dihasilkan oleh suatu produk, teori, atau ide. Ini adalah proses yang memungkinkan peneliti untuk menggali lebih dalam apa yang mungkin, menunjukkan bagaimana berbagai hubungan variabel dapat memberikan manfaat tertentu. Sebagai gantinya, pemahaman yang lebih besar tentang hal-hal spesifik dalam penelitian dapat dipahami, meskipun pemahaman tentang mengapa hubungan tersebut ada tidak diketahui dalam penelitian ini. Dikombinasikan dengan metode penelitian lain Kita dapat mengombinasikan penelitian eksperimen dengan metode lain untuk memastikan bahwa data yang diterima dari proses ini seakurat mungkin. Hasil yang diperoleh peneliti harus bisa berdiri sendiri untuk diverifikasi agar ada temuan yang valid. Kombinasi faktor-faktor tersebut memungkinkan untuk memberikan informasi yang sangat spesifik sambil menawarkan ide-ide baru ke format penelitian lain secara bersamaan. Kekurangan Penelitian Eksperimen Sedangkan untuk kelemahan dalam penelitian eskperimen, diantaranya yaitu Hasil sangat subjektif karena kemungkinan terjadi kesalahan dari peneliti Karena penelitian eksperimen memerlukan tingkat kontrol variabel tertentu, penelitian ini berisiko tinggi mengalami kesalahan dari peneliti di beberapa titik selama penelitian. Setiap kesalahan, baik sistemik maupun acak, dapat mengungkapkan informasi tentang variabel lain dan itu akan menghilangkan jenis validitas percobaan dan penelitian yang dilakukan. Dapat menciptakan situasi yang tidak realistis Variabel produk, teori, atau ide berada di bawah kontrol yang ketat sehingga data yang dihasilkan dapat rusak atau tidak akurat, tetapi tetap terlihat asli. Ini dapat bekerja dalam dua cara negatif bagi peneliti. Pertama, variabel dapat dikontrol sedemikian rupa sehingga mengarahkan data ke hasil yang disukai atau diinginkan. Kedua, data dapat dirusak agar tampak seperti positif, tetapi karena lingkungan kehidupan nyata sangat berbeda dengan lingkungan yang dikendalikan, hasil positif tidak akan pernah bisa dicapai di luar penelitian eksperimental. Memakan waktu Agar dapat terlaksana dengan baik, penelitian eksperimen harus mengisolasi setiap variabel dan melakukan pengujian terhadapnya. Kemudian kombinasi variabel juga harus dipertimbangkan. Proses ini bisa berlangsung lama dan membutuhkan banyak sumber daya keuangan dan personel. Biaya tersebut mungkin tidak akan pernah dapat diimbangi oleh penjualan konsumen jika produk atau idenya tidak pernah berhasil dipasarkan. Terkadang tidak memberikan penjelasan yang sebenarnya Penelitian eksperimen adalah kesempatan untuk menjawab pertanyaan Ya atau Tidak. Ini akan menunjukkan kepada kita bahwa itu akan berfungsi atau tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Akan tetapi, penelitian eksperimental tidak dapat menjawab pertanyaan “Mengapa” untuk memberikan penjabaran yang lebih mendalam pada hasil. Variabel asing tidak selalu bisa dikontrol Meskipun pengaturan laboratorium dapat mengontrol variabel asing, lingkungan alam memberikan tantangan tertentu. Beberapa penelitian perlu diselesaikan dalam suasana alami agar akurat. Mungkin tidak selalu mungkin untuk mengontrol variabel asing karena ketidakpastian alam. Meskipun variabel dikontrol, hasilnya dapat memastikan validitas internal, tapi dengan mengorbankan validitas eksternal. Partisipan dapat dipengaruhi oleh situasi mereka saat ini Kesalahan manusia tidak hanya terbatas pada para peneliti. Partisipan dalam studi penelitian eksperimen juga dapat dipengaruhi oleh variabel asing. Dalam percakapan dengan peneliti, mungkin ada ketertarikan fisik yang mengubah tanggapan partisipan. Bahkan pemicu internal, seperti ketakutan akan ruang tertutup, dapat memengaruhi hasil yang diperoleh. Juga sangat umum bagi partisipan untuk “mengikuti” apa yang menurut mereka ingin dilihat oleh peneliti daripada memberikan tanggapan yang jujur. Memanipulasi variabel belum tentu merupakan sudut pandang yang objektif Agar penelitian efektif, itu harus objektif, tapi memanipulasi variabel dapat mengurangi objektivitas tersebut. Meskipun ada manfaat untuk mengamati konsekuensi dari manipulasi yang dilakukan, namun manfaat itu mungkin tidak memberikan hasil realistis yang dapat digunakan di masa depan, karena pengambilan sampel hanya mencerminkan sampel yang diteliti dan hasilnya mungkin tidak dapat diterapkan pada populasi secara umum. Itulah tadi penjelasan yang bisa diberikan pada semua kalangan tentang adanya kelebihan penelitian eksperimen dan kekurangan dalam melakukan penelitian eksperimen.
Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai tingkah laku manusia, dimana setiap pemikiran dan tingkah laku manusia tentu saja membuat banyak orang merasa bahwa ilmu psikologi merupakan ilmu yang tidak pasti dan juga berkembang mengikuti manusia itu Karakter ManusiaTipe Kepribadian ManusiaHakikat Manusia dalam Perspektif PsikologiJenis-jenis KepribadianMacam – macam Gangguan JiwaPadahal ilmu ini sering dianggap enteng oleh orang banyak. Padahal mempelajari psikologi merupakan hal yang kompleks dan cukup sulit. Karena itulah dengan menggunakan cara metode penelitian atau metode yang mutlak akan membantu ilmu psikologi menjadi lebih jelas dan juga Psikologi SastraTeori Psikologi PerkembanganPsikologi DiagnostikPsikologi RemajaMacam-macam BakatMeskipun berilmu sosial, tetapi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan psikologi merupakan hal yang berkaitan dengan pengalaman dan juga survei. Metode ini tumbuh atau hadir karena adanya metode penelitian sebellumnya dengan eksperimen beberapa orang. Apa saja metode yang ada dalam penelitian psikologi ? Berikut ini beberapa contoh metode – metode psikologi Metode EksperimentalMetode eksperimental umumnya dilakukan di dalam laboratorium dengan cara melakukan eksperimen sesuai dengan namanya, atau biasa disebut percobaan. Peneliti yang melakukannya memiliki kontrol penuh terhadap jalannya suatu eksperimen, sehingga tanggung jawabpun kembali pada para peneliti itu sendiri. Mereka juga menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan diteilitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan jugaMacam-macam Sindrom Pada ManusiaMacam-macam Metode PembelajaranCiri-ciri SkizofreniaTanda-tanda StressTips Meningkatkan Daya OtakMetode Observasi IlmiahDilihat dari namanya maka tentu anda tahu bahwa metode ini dilakukan dengan observasi ilmiah, yakni suatu hal pada situasi – situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah ataupun secara spontan. Metode observasi dalam psikologi banyak dilakukan untuk mempelajari tingkah laku khususnya pada objek yang ingin diangkat kasusnya. Baca Terapi Perilaku KognitifObservasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja tingkah laku orang – orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor di jalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana, dan jugaCara Menjadi Pribadi yang DewasaTipe Kepribadian MBTICiri-ciri Wanita PsikopatCara Meningkatkan Kecerdasan EmosionalCara Menghilangkan Rasa Takut yang BerlebihanMetode Sejarah Kehidupan BiografiBiografi mungkin sering kita lihat berupa sebuah buku. Metode tulisan mengenai kehidupan seseorang yang merupakan riwayat hidup yang diharapkan dapat menginspirasi dan menceritakan tokoh tersebut, di dalam biografi, orang menguraikan tentang keadaan, sikap – sikap ataupun sifat – sifat lain mengenai orang yang Menghilangkan Sifat EgoisFakta Kepribadian Anak BungsuBig Five PersonalityKecerdasan Emosional dalam PsikologiGejala ADHD pada BayiMetode InterviewMetode interview merupakan cara pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan keterangan atau pendirian responden, dengan melalui sebuah percakapan langsung atau berhadapan muka. Namun menurut ahli Moh. Nazir menyatakan bahwa interview atau wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau yang dinamakan interview guide panduan wawancara. Metode ini sangat populer untuk mengetahui lawan bicara Bipolar DisorderTips Sukses di Usia MudaCara Menjadi Pribadi yang MenyenangkanTeori Belajar KognitifCara Mengatasi InsomniaMetode Angket / KuesionerMetode angket atau umumnya disebut sebagai metode kuesioner yaitu metode atau cara dengan memanfaatkan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Selain itu angket biasanya berisikan data dengan pertanyaan yang ditanyakan secara jujur namun tidak membawa identitas diri agar responden mengisikan dengan benar dan juga jujur apa yang mereka pikir dan ingin ekspresikan dalam jawaban tersebut. Angket bisa menjadi data yang dianggap valid namun keabsahannya tidak pernah ada yang data yang dibuat bisa dimanipulasi, yang termasuk psikotes adalah Tes Army Alpha, Tes Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes Kode dan Ingatan, Tes TPA Kuantitatif, Logika, Verbal & Spasial, Tes MAPP, Tes Motivasi Kepemimpinan, Tes Motivasi, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan TSK, Tes Kerjasama dan Tes Potensi jugaKognitif, Afektif, dan PsikomotorikPsikologi Perkembangan Anak Usia DiniTeori Psikologi KepribadianTeori Psikososial EriksonTeori Belajar dalam PsikologiMetode Cross SectionalPenelitian cross-sectional adalah penelitian yang dilakukan pada satu waktu dan satu kali sehingga tidak ada pengulangan dalam pengambilan data penelitian. Selain itu tidak ada follow up, untuk mencari hubungan antara variabel independen faktor resiko dengan variabel dependen efek. Mungkin jika dilihat datanya tidak terlalu bervariasi, namun mengambil satu kejadian saja. Jika ditanyakan tentang dimana titik potongnya? Bayangkanlah penelitian itu seperti lontong, dimanapun kamu memotong lontong itu, di tengah, dari ujungnya, di sisi manapun itu, lontong itu tetap memiliki isi yang sama, besar yang sama, dan rasa yang sama. Sehingga penelitian ini mengganggap bahwa hal tersebut bukanlah efek yang besar dan sulit namun menghasilkan hasil yang maksimal dan jugaMacam-macam KecerdasanTeori Perkembangan Anak Menurut Para AhliMacam-macam Gaya BelajarAkibat Depresi KepanjanganPengertian Minat Menurut Para AhliMetode KlinisMenurut James Drawer dalam kamus “The Penguin Dictionary of Psychology”, istilah “clinic” atau klinik dapat diartikan sebagai tempat diagnosa dan pengobatan berbagai gangguan, fisik, perkembangan atau kelakuan. Apakah anda tahu bahwa psikologi termasuk kedalam ilmu klinis alias kesehatan ? meskipun psikologi mempelajari mengenai sosial seseorang. Hal inilah mengapa metode penelitian psikologi klinis disebut sebagai jenis metode dalam psikologi yang berusaha menyelidiki sejumlah individu yang memiliki kelainan-kelainan secara teliti dan intensif serta dalam batas waktu yang lama. Selain itu metode klinis menangani kasus yang jelas dan juga tepat Sosial Perkembangan Bahasa Anak Usia DiniPerkembangan Kognitif Anak Usia DiniCabang – Cabang PsikologiPsikologi Sosial Desain Satu KasusJika dilihat dari desain sebuah kasus, metodologi penelitian dalam psikologi memiliki hal yang unik. Dimana desain satu kasus mempunyai satu persamaan dengan desain studi kasus dan desain eksperimental. Dalam desain satu kasus, diukur perilaku individu sebelum dan sesudah perlakuan, dan hal ini dilakukan dalam situasi eksperimen. Desain satu kasus adalah perwujudan atau bentuk daripada pendekatan perilaku, yang mengutamakan spengukuran perilaku jugaPersepsi dalam PsikologiTeori Belajar BehavioristikTahap Perkembangan Emosi AnakKonsep Diri Dalam PsikologiKode Etik PsikologiContohnyaSalah satu contoh desain satu kasus yang dapat direncanakan ialah perlakuan misalnya terhadap seseorang anak dengan perilaku agresif. Diruang terapi, anak diamati beberapa jam ataupun selama beberapa hari tergantung sebagaimana aktif anak tersebut. Setelah itu dicatat perilaku agresif apa saja yang ia tampilkan, dan dicatat frekuensinya situasi A. kemudian diberikan perlakuan, yakni apablia anak memperlihatkan perilaku baik, maka ia diberi imbalan. Perlakuan ini dipertahankan selama beberapa jam/beberapa hari, dan dicatat lagi perilaku anak yang positif, yakni duduk diam B. Setelah itu, kembali lagi anak dibiarkan seperti situasi A, yakni tidak diberikan perlakuan. Setelah itu kembali diberlakukan situasi Multiple BaselineKadangkala situasi pemberian imbalan seperti yang terjadi pada situasi B tidak mudah untuk ditiadakan demi pertimbangan etis. Dalam desain ganda dilakukan hal yang sama dengan kasus anak perilaku agresif, namun desain ABAB itu diberlakukan dalam dua situasi, yakni di rumah dan di ruang terapi. Yang diamati dan dicatat base-line nya adalah dalam dua situasi, yakni situasi di ruang terapi dan situasi di rumah. Dalam situasi terapi tidak perlu diadakan peniadaan imbalan. Penghentian imbalan dilakukan hanya dalam situasi di rumah. Apabila peningkatan perilaku positif selalu terjadi menyusul perlakuan pemberian hadiah. Maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan itulah yang menyebabkan bertambahnya perilaku positif dan berkurangnya perilaku campuranDalam desain ini teknik eksperimental dan teknik korelasi digabung. Sebagai contoh rancangan penelitian yang dikemukakan Davison & Neale pada tahun 1990 ialah penelitian mengenai efektivitas tiga jenis terapi pada penderita gangguan psikiatrik tertentu. Bila pasien untuk masing-masing jenis terapi tersebut. Dianggap sebagai masing-masing satu kelompok muka salah atu jenis terapi itu mungkin terlihat lebih berhasil. Namun bila pasien dalam tiga jenis terapi itu dibedakan dalam kelompok dengan ganggauan parah dan gangguan ringan, maka kesimpulannya bisa berbeda untuk tiap kelompok jugaPsikologi Industri dan OrganisasiProspek Kerja Lulusan PsikologiCara Mendidik Anak HiperaktifDepresi dalam PsikologiPola Asuh Anak Usia DiniDemikian penjelasan terkait beberapa metode penelitian psikologi yang biasa digunakan untuk riset terkait apa asaja ang berkaitan dengan psikologi. semoga bermanfaat.
kelebihan dan kekurangan metode eksperimen dalam psikologi